Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) bagi mahasiswa penerima Beasiswa Program Misi (BPM). Kegiatan yang digelar pada Kamis (9/1/2025) di Amphitarium Gedung Utama Kampus IV lantai 9 ini dimulai pukul 07.30 WIB.
Kegiatan dibuka dengan stadium generale yang menghadirkan Dr. Nur Kholis, M.Ag. selaku Wakil Rektor Bidang AIK, dan Dr. Hardi Santoso, M.Pd. sebagai pemateri dengan mengangkat tema “Mewujudkan Mahasiswa UAD yang Berkarakter Tangguh dan Islami”. Turut hadir dalam acara tersebut jajaran pimpinan LPSI, yaitu Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum. (Kepala LPSI), Dr. Mhd. Lailan Arqam, S.Pd., M.Pd. (Kepala Bidang Pendidikan AIK), Yahya Hanafi, M.Sc. (Kepala Bidang Perkaderan), dan Muh. Saeful Effendi, M.Pd.B.I. (Kepala Bidang Kemasyarakatan).
Karakter mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam akademik tetapi juga tangguh dan memiliki nilai-nilai keislaman yang kuat menjadi sebuah keharusan. Universitas Ahmad Dahlan, sebagai perguruan tinggi Muhammadiyah, memiliki tanggung jawab besar dalam mewujudkan visi ini. Sehingga, UAD terus berupaya mengintegrasikan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam setiap aspek pendidikan. Mulai dari kurikulum, kegiatan kemahasiswaan, hingga program-program pembinaan khusus.
Pembinaan ini dilakukan sebagai upaya UAD dalam membentuk mahasiswa memiliki karakter keislaman. Setelah mengikuti stadium generale, mahasiswa dari berbagai angkatan (2021-2024) diwajibkan mengikuti pembinaan lanjutan yang dilaksanakan di kelas masing-masing. Pembinaan ini dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan angkatan dengan materi yang berbeda-beda:
Mahasiswa angkatan 2021, pembinaan dipimpin oleh Yahya Hanafi, M.Sc. dengan materi “Kader sebagai Penggerak dan Tauladan di Masyarakat”. Dalam pembinaan mengenai perkaderan, beliau menyampaikan agar mahasiswa BPM bisa memaksimalkan peran dalam segala aspek baik Ketika masih menjadi mahasiswa maupun setelah terjun ke masyarakat nantinya. “Sebagai penerima Beasiswa Kader, harus bisa berkecimpung dan menghidupi muhammadiyah, contohnya aktif di ortom, atau bahkan di Muhammadiyah/Aisyyiyah. Agar BPM ini tidak gagal maka di lihat bagaimana peran aktif di muhammadiyah ketika lulus nanti,” tegasnya.
Mahasiswa angkatan 2022 mendapatkan materi “Kesehatan Mental Gen Z” yang disampaikan oleh Dr. Mhd. Lailan Arqam, M.Pd. Materi ini sangat relevan untuk menjadi reminder mahasiswa seiring dengan adanya tantangan di era saat ini. “Berbicara tentang kesehatan mental, tetaplah sehat dengan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dan tetap semanga”, ujar Arqam saat menyampaikan materi di kelas.
Mahasiswa angkatan 2023 mengikuti pembinaan dengan materi “Tertib Ibadah, Tertib Belajar, Tertib Organisasi” yang dibawakan oleh Muh. Saeful Efendi, S.Pd., M.Pd.,B.I. Dalam penyampaian materinya, Saeful mengingatkan bahwa “segala sesuatu di alam semesta ini sudah tertuang di Al Quran. Semuanya tertib, taka da satu pun yang tertinggal. Maka, hidup juga harus seperti itu. Apabila tidak tertib, maka tidak akan normal.”
Adapun untuk mahasiswa angkatan 2024, Kepala LPSI Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum. menyampaikan materi “Peneguhan Komitmen Mahasiswa sebagai Kader Persyarikatan”. Materi ini menjadi salah satu bentuk pemahaman mendalam mengenai dasar-dasar ideologi, nilai-nilai perjuangan, dan tujuan persyarikatan. Hal ini menjadi pondasi utama dalam membentuk karakter dan kepribadian kader yang Tangguh dan berintegritas.
Pembinaan AIK ini merupakan bagian dari upaya UAD dalam membentuk karakter mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan. (Len).
Pengumuman Kelulusan Uji Kompetensi Baca Al-Quran 2023
/in Pengumuman /by deviAssalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Berikut Pengumuman Kelulusan Uji Kompetensi Membaca Al-Quran
Bagi Mahasiswa yang terdapat namanya dalam daftar dibawah ini maka dinyatakan lulus uji kompetensi dan tidak perlu lagi mengikuti perkuliahan Tahsin
Mahasiswa yang namanya tidak ada didaftar, mohon maaf anda belum lulus uji kompetensi dan wajib mengikuti perkuliahan Tahsin yang dilakukan secara offline mulai tanggal 20 November 2023 – 6 januari 2024. Untuk jadwad dan pembagian kelasnya silahkan bisa dikomunikasikan dengan TU fakultas/prodi
Fakultas Farmasi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Fakultas Sains dan Teknologi Terapan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi
Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Psikologi
Jadwal Uji Kompetensi Tahsin Kelas Setelah UTS genap 2024-2025
/in Pengumuman /by deviUji Kompetensi Sertifikasi Kompetensi Tahsinul Qur’an Kelas Pasca Ujian Tengah Semester Genap T.A 2024/2025
Rangkaian Pembinaan AIK Untuk Mahasiswa Multi-Angkatan BPM UAD
/in Berita /by afifLembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) bagi mahasiswa penerima Beasiswa Program Misi (BPM). Kegiatan yang digelar pada Kamis (9/1/2025) di Amphitarium Gedung Utama Kampus IV lantai 9 ini dimulai pukul 07.30 WIB.
Kegiatan dibuka dengan stadium generale yang menghadirkan Dr. Nur Kholis, M.Ag. selaku Wakil Rektor Bidang AIK, dan Dr. Hardi Santoso, M.Pd. sebagai pemateri dengan mengangkat tema “Mewujudkan Mahasiswa UAD yang Berkarakter Tangguh dan Islami”. Turut hadir dalam acara tersebut jajaran pimpinan LPSI, yaitu Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum. (Kepala LPSI), Dr. Mhd. Lailan Arqam, S.Pd., M.Pd. (Kepala Bidang Pendidikan AIK), Yahya Hanafi, M.Sc. (Kepala Bidang Perkaderan), dan Muh. Saeful Effendi, M.Pd.B.I. (Kepala Bidang Kemasyarakatan).
Karakter mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam akademik tetapi juga tangguh dan memiliki nilai-nilai keislaman yang kuat menjadi sebuah keharusan. Universitas Ahmad Dahlan, sebagai perguruan tinggi Muhammadiyah, memiliki tanggung jawab besar dalam mewujudkan visi ini. Sehingga, UAD terus berupaya mengintegrasikan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam setiap aspek pendidikan. Mulai dari kurikulum, kegiatan kemahasiswaan, hingga program-program pembinaan khusus.
Pembinaan ini dilakukan sebagai upaya UAD dalam membentuk mahasiswa memiliki karakter keislaman. Setelah mengikuti stadium generale, mahasiswa dari berbagai angkatan (2021-2024) diwajibkan mengikuti pembinaan lanjutan yang dilaksanakan di kelas masing-masing. Pembinaan ini dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan angkatan dengan materi yang berbeda-beda:
Mahasiswa angkatan 2021, pembinaan dipimpin oleh Yahya Hanafi, M.Sc. dengan materi “Kader sebagai Penggerak dan Tauladan di Masyarakat”. Dalam pembinaan mengenai perkaderan, beliau menyampaikan agar mahasiswa BPM bisa memaksimalkan peran dalam segala aspek baik Ketika masih menjadi mahasiswa maupun setelah terjun ke masyarakat nantinya. “Sebagai penerima Beasiswa Kader, harus bisa berkecimpung dan menghidupi muhammadiyah, contohnya aktif di ortom, atau bahkan di Muhammadiyah/Aisyyiyah. Agar BPM ini tidak gagal maka di lihat bagaimana peran aktif di muhammadiyah ketika lulus nanti,” tegasnya.
Mahasiswa angkatan 2022 mendapatkan materi “Kesehatan Mental Gen Z” yang disampaikan oleh Dr. Mhd. Lailan Arqam, M.Pd. Materi ini sangat relevan untuk menjadi reminder mahasiswa seiring dengan adanya tantangan di era saat ini. “Berbicara tentang kesehatan mental, tetaplah sehat dengan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dan tetap semanga”, ujar Arqam saat menyampaikan materi di kelas.
Mahasiswa angkatan 2023 mengikuti pembinaan dengan materi “Tertib Ibadah, Tertib Belajar, Tertib Organisasi” yang dibawakan oleh Muh. Saeful Efendi, S.Pd., M.Pd.,B.I. Dalam penyampaian materinya, Saeful mengingatkan bahwa “segala sesuatu di alam semesta ini sudah tertuang di Al Quran. Semuanya tertib, taka da satu pun yang tertinggal. Maka, hidup juga harus seperti itu. Apabila tidak tertib, maka tidak akan normal.”
Adapun untuk mahasiswa angkatan 2024, Kepala LPSI Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum. menyampaikan materi “Peneguhan Komitmen Mahasiswa sebagai Kader Persyarikatan”. Materi ini menjadi salah satu bentuk pemahaman mendalam mengenai dasar-dasar ideologi, nilai-nilai perjuangan, dan tujuan persyarikatan. Hal ini menjadi pondasi utama dalam membentuk karakter dan kepribadian kader yang Tangguh dan berintegritas.
Pembinaan AIK ini merupakan bagian dari upaya UAD dalam membentuk karakter mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan. (Len).
Fokus Pembentukan Kader Muhammadiyah Berkualitas: LPSI UAD Gelar Baitul Arqam Untuk 1.687 Mahasiswa 2023
/in Berita /by afifLembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Baitul Arqam sesi 1 untuk 1.687 mahasiswa UAD angkatan 2023 pada Sabtu-Ahad (14-15/12) di Masjid Islamic Center UAD Kampus IV. Kegiatan yang juga disiarkan melalui kanal Youtube LPSI UAD ini mengangkat tema “Transformasi Diri Kader Muhammadiyah yang Berdaya dan Mandiri dalam menuju Kemakmuran Umat”.
Ustaz Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum. selaku Kepala LPSI UAD menyampaikan makna Q.S. Al-Kahfi ayat 13 yang dibacakan dalam pembukaan, tentang kisah pemuda beriman yang mendapat petunjuk. Menurutnya, pemilihan ayat ini relevan dengan peserta yang merupakan mahasiswa yang memiliki semangat. Rahmadi menjelaskan bahwa petunjuk terdiri dari hidayatu bayan (pemahaman) dan taufik (petunjuk pengamalan).
Dalam Stadium Generale sebagai materi pertama, Dr. Mhd. Lailan Arqam, M.Pd.I., kepala bidang Pendidikan Al Ialam dan Kemuhammadiyahan (AIK) di LPSI UAD, memaparkan tentang Kepribadian Kader Muhammadiyah yang ideal. Beliau menjelaskan lima sifat utama Mahasiswa Muhammadiyah: memiliki daya juang dalam membangun perdamaian dan kesejahteraan, memperluas radius pergaulan sebagai wujud ukhuwah Islamiyah, memegang teguh ajaran Islam dan taat aturan, beramar ma’ruf nahi munkar serta menjadi uswah hasanah, dan bersifat adil serta korektif dengan bijaksana.
Wakil Rektor 1 Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Ustaz H. Dr. Nur Kholis, M.Ag., berpesan agar mahasiswa tidak menutup pikiran dan hati dengan kemalasan, serta mengikuti kegiatan dengan ikhlas dan meninggalkan pikiran negatif. Baitul Arqam yang merupakan kewajiban administratif bagi mahasiswa UAD ini didesain dengan materi pengetahuan dan praktik, seperti pelaksanaan shalat tahajjud, shalat subuh, dan kajian pagi untuk meningkatkan kualitas pemahaman dan pengamalan. (Len)
Refleksi Milad Ke-64: UAD Gelar Komitmen Lahirkan Insan Berkualitas
/in Berita /by afifUniversitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Pengajian Refleksi Akhir Tahun dalam rangka memperingati Milad ke-64 pada Rabu, 18 Desember 2024, di Masjid Islamic Center. Acara yang berlangsung dari pukul 08.30-11.30 WIB ini merupakan kolaborasi antara UAD dengan Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI).
Acara dihadiri oleh sejumlah pimpinan dan civitas akademika UAD, di antaranya: Prof. Dr. Irwan Akib, M.Pd. (Ketua Badan Pembina Harian UAD), Ir. Asman Latif (Sekretaris BPH), Dr. Nur Kholis, M.Ag. (Wakil Rektor Al Islam dan Kemuhammadiyahan), Dr. Nurmasari, S.H., M.Hum. (Wakil Rektor SDM), Dr. Utik Widayati (Wakil Rektor Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum), Dr. Gatot Sugiarto (Wakil Rektor Kemahasiswaan dan Alumni), Para Dekan, Wakil Dekan, Kepala dan Wakil Program Studi, dan Dosen serta Tenaga Pendidik UAD.
Rahmadi Wibowo Sumarno, Lc., M.A., M.Hum., selaku Kepala LPSI, menyampaikan laporan tahunan terkait program Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) tahun 2024. Beberapa program yang dilaporkan meliputi: Program Peningkatan Kompetensi Bacaan Al-Quran bagi Pegawai, Program Penempatan Pegawai di Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), Program Pengajian di Fakultas. Tujuan laporan ini adalah memberikan persentase peningkatan dari setiap kegiatan yang dikembangkan untuk para civitas akademika UAD agar menjadi teladan yang berkepribadian baik dan Sakinah sesuai paham agama Muhammadiyah.
Pengajian kali ini menghadirkan Prof. Dr. Irwan Akib, M.Pd., yang menjabat sebagai Ketua Badan Pembina Harian UAD sekaligus Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Beliau menjadi pembicara kunci dalam acara tersebut. Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan UAD. Fokus utamanya untuk membentuk civitas akademika yang menjadi teladan berkepribadian baik dan sakinah sesuai paham Muhammadiyah.
Dalam ceramahnya, Prof. Dr. Irwan Akib menekankan pentingnya pengembangan UAD untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi bangsa dan negara, dengan kalimat kunci: “Bagaimana kita membawa UAD ini ke depannya menjadi lebih baik dan bermanfaat untuk bangsa dan negara.” Momen refleksi ini bukan sekadar rutinitas, melainkan titik balik strategis di mana setiap individu dipanggil untuk memikirkan kontribusi nyata mereka. Pertanyaan fundamental yang diajukan: “Bagaimana kita membawa UAD menjadi lebih baik dan bermanfaat untuk bangsa dan negara?” menggelinding dalam ruang pengajian, mengajak setiap peserta untuk merefleksikan peran dan tanggung jawabnya. Di penghujung tahun, pengajian ini menjadi ruang introspeksi kolektif, menyatukan tekad civitas akademika UAD untuk terus memberi yang terbaik, mengawal misi perguruan tinggi dalam mencerahkan dan memberdayakan masyarakat.
Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum refleksi dan perencanaan strategis bagi Universitas Ahmad Dahlan dalam melangkah ke tahun-tahun mendatang. (Len)
Baitul Arqam Mahasiswa Angkatan 2023
/in Berita, Pengumuman /by deviAssalamualaikum, Hai Dahlan Muda khusus Mahasiswa Sarjana angkatan 2023 mimin ingin bagi info nih bahwa Baitul Arqam Mahasiswa sarjana Angkatan 2023 akan dilaksanakan dalam 2 Sesi :
Yuks segera daftarkan diri mu melalui portal masing – masing
Pendaftaran dari tanggal 21 – 29 November 2024
Langkah – langkah pendaftaran :
segera daftarkan dirimu, sebelum masa pendaftaran berakhir😃🙌!!!
Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi narahubung dibawah ini :
CP : 081237063289