Kamis, 25 April 2024 Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menggelar Rapat Koordinasi Takmir Masjid yang berlangsung di Aula Masjid Islamic Center UAD. Acara tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh penting, antara lain Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), Kepala LPSI UAD, dan Kabid Kemasyarakatan.
Rapat dimulai dengan sambutan dari kepala LPSI, yang kemudian dilanjutkan oleh sambutan dan pembukaan rapat oleh Dr. Nur Kholis S.Ag., M. Ag., selaku Wakil Rektor Bidang AIK. Dalam sambutannya, Dr. Nur Kholis S.Ag., M. Ag., memberikan arahan terkait koordinasi Takmir Masjid yang lama dengan yang baru, sesuai dengan SK baru yang berlaku.
Pada acara syawalan di Islamic Center UAD pada tanggal 17 April 2024, Prof. Muchlas, M.T selaku Rektor UAD menyampaikan urgensi untuk segera merencanakan pembangunan masjid kampus 5 dengan arsitektur yang indah dan bagus. Dia juga menyoroti pentingnya strategi dalam upaya menginternalisasi nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan bagi para takmir masjid, serta mendorong mereka untuk tetap berkomitmen pada ideologi Muhammadiyah.
Dalam konteks penggunaan masjid yang seringkali melibatkan tendik, dosen, dan mahasiswa untuk berbagai acara, perlunya mengantisipasi potensi bentrok jadwal. Oleh karena itu, proposal pengajuan acara akan diteliti lebih lanjut untuk memastikan kesesuaian materi dengan ideologi Muhammadiyah.
Selanjutnya, ucapan terima kasih disampaikan kepada pengurus lama, sambil meminta dukungan dari pengurus baru untuk memastikan peran masjid sebagai bagian integral dari proses islamisasi kampus. Langkah selanjutnya adalah melakukan diskusi lebih mendalam dengan Lazizmu terkait anggaran untuk kegiatan-kegiatan mendatang. Takmir masjid juga diminta untuk menyusun lembar kerja selama 1 tahun sebagai panduan untuk perkiraan anggaran yang diperlukan, guna menetapkan jadwal kegiatan yang lebih terstruktur.
Acara rapat koordinasi takmir masjid ditutup dengan penyerahan SK rektor terkait pengangkatan pengurus baru takmir masjid dari berbagai kampus di UAD. Ini merupakan langkah penting dalam memperkuat manajemen masjid di lingkungan kampus.
imroatus
Koordinasi Takmir Masjid UAD
/in Berita /by afifKamis, 25 April 2024 Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menggelar Rapat Koordinasi Takmir Masjid yang berlangsung di Aula Masjid Islamic Center UAD. Acara tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh penting, antara lain Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), Kepala LPSI UAD, dan Kabid Kemasyarakatan.
Rapat dimulai dengan sambutan dari kepala LPSI, yang kemudian dilanjutkan oleh sambutan dan pembukaan rapat oleh Dr. Nur Kholis S.Ag., M. Ag., selaku Wakil Rektor Bidang AIK. Dalam sambutannya, Dr. Nur Kholis S.Ag., M. Ag., memberikan arahan terkait koordinasi Takmir Masjid yang lama dengan yang baru, sesuai dengan SK baru yang berlaku.
Pada acara syawalan di Islamic Center UAD pada tanggal 17 April 2024, Prof. Muchlas, M.T selaku Rektor UAD menyampaikan urgensi untuk segera merencanakan pembangunan masjid kampus 5 dengan arsitektur yang indah dan bagus. Dia juga menyoroti pentingnya strategi dalam upaya menginternalisasi nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan bagi para takmir masjid, serta mendorong mereka untuk tetap berkomitmen pada ideologi Muhammadiyah.
Dalam konteks penggunaan masjid yang seringkali melibatkan tendik, dosen, dan mahasiswa untuk berbagai acara, perlunya mengantisipasi potensi bentrok jadwal. Oleh karena itu, proposal pengajuan acara akan diteliti lebih lanjut untuk memastikan kesesuaian materi dengan ideologi Muhammadiyah.
Selanjutnya, ucapan terima kasih disampaikan kepada pengurus lama, sambil meminta dukungan dari pengurus baru untuk memastikan peran masjid sebagai bagian integral dari proses islamisasi kampus. Langkah selanjutnya adalah melakukan diskusi lebih mendalam dengan Lazizmu terkait anggaran untuk kegiatan-kegiatan mendatang. Takmir masjid juga diminta untuk menyusun lembar kerja selama 1 tahun sebagai panduan untuk perkiraan anggaran yang diperlukan, guna menetapkan jadwal kegiatan yang lebih terstruktur.
Acara rapat koordinasi takmir masjid ditutup dengan penyerahan SK rektor terkait pengangkatan pengurus baru takmir masjid dari berbagai kampus di UAD. Ini merupakan langkah penting dalam memperkuat manajemen masjid di lingkungan kampus.
imroatus
Pengajian Songsong Ramadhan 1445 H
/in Berita /by afifLembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan mengadakan pengajian songsong Ramadhan pada hari Jum’at (08/03/2024) di Masjid Islamic Center. Dengan pemateri yaitu Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. (Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah. Bertemakan “Membangkitkan Peradaban Islam melalui Ilmu Pengetahuan.”
Dalam Ceramahnya Prof fathul menjelaskan, Sinkronisasi menjadi strategi untuk mencapai tujuan penguatan ketaatan Islam. Sebanyak 0,25 % penduduk dunia menganut agama Islam . Terdapat beberapa isu yang bersifat spesifik di negara-negara Muslim , mulai dari isu sosial dan ekonomi , ketidakstabilan dan konflik politik , Hak Asasi Manusia, pendidikan, migrasi dan pencerahan, digitalisasi teknologi , agama dan identitas, serta ekstremisme. “Ada buku berjudul The Velvet Rope Economy How Inequality Become Big Business. Dalam banyak konteks disimpulkan dengan tali bludru yang memisahkan antara orang VVIP dengan orang biasa saja. Dan ketika itu berjalan terus, maka ketimpangan akan semakin besar.” Jelasnya.
Dia ingin menjelaskan jika tidak ada Islam hadir di muka bumi, apakah konflik di timur tengah itu masih ada? Jadi konflik itu bukan karena Islam. Dan ada beberapa negara saja yang terbebas dari perang sipil, salah satunya Indonesia. Jadi konflik yang ada itu bukan karena ajaran namun karena perkembangan ekonomi dan masalah-masalah sosial lain. Ilmu Dalam Islam “Ada ayat al-Qur`an Surat at-Taubah ayat 122, menerangkan bahwa tidak boleh semuanya itu pergi berperang tapi harus ada yang tafaqquh fiddin (memperdalam ilmu agama). Dalam buku Knowledge Triumphant The Concept of knowledge in medieval Islam karya Franz Rosenthal menerangkan bahwa dalam dunia Islam itu tidak ada konsep yang lebih sering didiskusikan posisinya selain ilmu sains. Di dunia, Islam itu mendapatkan posisi yang sangat mulia. Umat Islam dan Sains “Umat Islam sekarang jika dibandingkan dengan umat yang lain itu tertinggal. Dan ketertinggalan itu karena 3 hal, yaitu: Pertama, tidak mampu mengapresiasi kekuatan diri sendiri. Dari hal itu mengakibatkan umat Islam menjadi reaktif, kedua mulai dari satu jalan buntu ke jalan buntu yang lain, sehingga mudah diadu domba. Dalam pengembangan sains masih minim, padahal di ajaran Islam, sains sangat dihargai dan dihormati bahkan ayat pertama “Iqra” ini ada masalah ketika berbicara sinkronisasi, ini berarti ada yang tidak sinkronisasi.”
Peran Sains dan Peradaban “Ini menjadi hal yang luar biasa yang berarti di negara muslim sains dapat berkembang dengan baik dan didukung perkembangannya oleh yang berkuasa (pemerintah) dan yang membanggakan lagi pemimpin tim eksplorernya adalah seorang perempuan bernama Sarah al-Amiri. “Yang sering terjadi dari umat Islam adalah sudah lupa bahwa gen umat islam itu gen pemikir yang melakukan penelitian, refleksi dan menghargai sains, ini yang dilupakan. Dalam membentuk peradaban Islam ada dua hal yang penting untuk dijadikan kesadaran oleh umat Islam, yaitu: Pertama, umat Islam bekerjasama dengan umat-umat lain. Kedua, peradaban Islam bukan peradaban yang pertama umat manusia, artinya umat Islam menghargai peradaban-peradaban masa depan. Gimitri Gutas dalam bukunya Greek Thought, Arabic Culture, seorang pemikir Yunani terhadap budaya Arab, dalam teori yang dia bangun bahwa pengembangan ilmu pengetahuan di dunia Islam itu berawal dari penerjemahan karya-karya non-Arab terutama dalam bahasa Yunani, dan gerakan ini dukung oleh banyak kalangan dari pemerintah khilafah. Kemudian ada juga konflik perang salib dan juga umat Islam semakin bertambah sehingga energi untuk melayani umat bertambah dan pengembangan sains berkurang energi yang dialokasikan dan yang lainnya.”
denistriana
Hasil TBQ Pascasarjana Periode Januari 2024
/in Pengumuman /by afifAssalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
berikut hasil tes baca quran (TBQ) program pascasarjana UAD yang dilakukan pada tanggal 30 Januari 2024.
Untuk pengambilan sertifikat TBQ bisa secara Online atau Offline (Pilih salah satu).
1. pengambilan sertifikat TBQ secara online dapat melalui email dengan mengirimkan format Nama_NIM_ Fakultas_Prodi_Tgl ujian TBQ dan melampirkan bukti pembayaran TBQ ke email sertifikat@lpsi.uad.ac.id
2. Pengambilan sertifikat secara offline dapat di kantor LPSI kampus 4 lt 9 sayap barat dengan membawa bukti pembayaran TBQ asli.
Nilai Kelulusan TBQ minimal 65/ B
Hasil TBQ S2 periode Desember 2023
/in Pengumuman /by deviAssalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
berikut hasil tes baca quran (TBQ) program pascasarjana UAD yang dilakukan pada tanggal 22 Desember 2023.
Untuk pengambilan sertifikat TBQ bisa secara Online atau Offline (Pilih salah satu).
1. pengambilan sertifikat TBQ secara online dapat melalui email dengan mengirimkan format Nama_NIM_ Fakultas_Prodi_Tgl ujian TBQ dan melampirkan bukti pembayaran TBQ ke email sertifikat@lpsi.uad.ac.id
2. Pengambilan sertifikat secara offline dapat di kantor LPSI kampus 4 lt 9 sayap barat dengan membawa bukti pembayaran TBQ asli.
Nilai Kelulusan TBQ minimal 65/ B
UAD – Apel milad ke 111 Muhammadiyah Ikhtiar menyelamatkan semesta
/in Berita /by deviBertepatan dengan Milad Muhammadiyah ke – 111 pada hari Sabtu (18/11), Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan menyelenggarakan Apel Akbar Keluarga besar UAD di lapangan sepak bola kampus 4. Rektor UAD yaitu Prof. Muchlas, M.T selaku pembina Apel Akbar yang dihadiri oleh Prof. Dr. H. Adi Hidayat, Lc., M.A serta Ketu BPH UAD dan jajarannya.
Rektor sampaikan bahwa Apel Akabr ini dilaksanakan dua kali selama periodenya. Selain itu Prof. Muchlas, M.T berharap bahwasannya melalui Apel Akbar ini sebagai momentum untuk meningkatkan semangat sebagai pendidik di perguruan tinggi Persyarikatan Muhammadiyah agar bisa memberikan kontribusi baik secara fisik maupun akal pikiran untuk bersama-sama ikhtiar menyelamatkan semesta.
Disampaikan juga oleh Prof. Muchlas, M.T 2 hari ini di UAD diselenggarakan Global Forum untuk membahas berbagai hal terkait cara menyelamatkan semesta dari fenomena Global Worming. Diingatkan juga kepada civitas akademika UAD bahwa semua yang berada di lingkungan UAD ini mendapatkan kewajiban-kewajiban pada fung Muhammadiyah. “Oleh sebab itulah, kesadaran ini terus kita tumbuhkan dan sematkan dalam hati kita dan kita bersama-sama menjadi kader persyarikan Muhammadiyah.”terangnya.
Pada sesi akhir apel Akbar, diumumkan juara perlombaan Semarak Milad Muhammadiyah pada hari Kamis (16/11) yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) UAD.