Baitul Arqom Tenaga Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan “Menggembirakan Amal Sholeh bersama Muhammadiyah”
Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Menyelenggarakan Baitul Arqam (BA) untuk Tenaga Kependidikan (Tendik) di lingkungan UAD yang bertema “Menggembirakan Amal Sholeh bersama Muhammadiyah”. Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat-Sabtu, 06-07 Oktober 2023 di D’Senopati Malioboro Grand Hotel, Yang dihadiri oleh Rektor UAD. Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), Kepala LPSI UAD dan Kabid AIK.
Acara pembukaan ini diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh kepala LPSI, dilanjutkan sambutan dan pembukaan kegiatan oleh Rektor UAD Yogyakarta. Setelah sambutan, dilakukan penyerahan secara simbolis peserta BA dari Kepala LPSI kepada Master of Training (MOT).
Kurang lebih terdapat 66 peserta yang hadir dalam kegiatan Baitul Arqam Tenaga Pendidikan UAD Yogyakarta. “Kegiatan BA merupakan kegiatan wajib bagi seluruh pegawai, dan Baitul Arqam ini merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk yang mencapai salah satu fungsi dari PTMA yaitu kaderisasi. Baitul Arqom juga menjadi kegiatan untuk memantapkan kembali ideologi kita pemahaman kita terhadap Al Islam dan kemuhammadiyahan.” Tutur Kepala LPSI Bapak Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum dalam Sambutannya di pembukaan Baitul Arqam.
Acara Baitul Arqam tendik 2023 ini dibuka langsung oleh Prof. Dr. Muchlas M.T selaku rektor UAD. Dalam sambutan Prof. Muchlas memberikan nasihat serta semangat untuk peserta BA Tenaga Pendidikan dilingkungan UAD. “Perlu anda ketahui bawah semua pegawai yang bekerja di UAD baik dosen ataupun tendik itu semua adalah pegawai persyarikatan Muhammadiyah, coba saudara lihat SK saudara yang bertandatangan adalah bapak – bapak dari pimpinan pusat muhammadiyah dan bukan saya” ucap prof Muchlas. Rektor UAD juga menekankan kepada semua peserta BA bahwasannya sebagai kader Muhammadiyah tidak sekedar memiliki kartu Muhammadiyah (NBH), akan tetapi juga melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar, ikutilah Baitul Arqam ini dengan senang dan yang lebih baik lagi setelah mengikuti Baitul Arqom saudara bisa ikut terjun dalam mengurus Muhammadiyah cabang tingkat daerah.
Dalam Acara BA tendik 2023 ini terdapat 10 Materi. Materi pertama yang berjudul Paham Agama dalam Muhammadiyah disampaikan oleh Dr. Nurkholis M.Ag. yang mana materi ini membahas tentang pehmahaman agama islam di dalam muhammadiyah itu sendiri. Materi kedua berjudul tentang PHKI & PHIWM disampaikan oleh Drs. Parjiman. M.Ag. dalam pembahasan ini beliau menyampaikan pedoman hidup islami warga muhmmadiyah. materi ketiga PHIWM : Akhlak Berorganisasi Muhammadiyah disampaikan oleh Dr. Untung Cahyono, M.Hum. dalam materi ini beliau menyampaikan tentang bagaimana akhlak yang baik untuk Berorganisasi sesuai ajaran muhammadiyah. Materi keempat Berjudul Tuntunan Ibadah Sesuai Tarjih yang disampaikan oleh Rahmadi Wibowo S. L.c, M.A., M.Hum. dalam penyampaian materi beliau membahas tentang Tuntunan Ibadah agar Sesuai dengan Tarjih. Materi Kelima berjudul Praktek Ibadah Praktis. dalam praktek ini peserta BA tendik ini di uji oleh 1. Rahmadi Wibowo S. L.c., M.A., M.Hum, 2. Dr. Mhd. Lailan Arqam. M.Pd, 3. Hendra Darmawan. S,Pd., M.A, 4. Yahya Hanafi. M.Sc, 5. Qaem Aulassyahied. M.Ag. Setiap Peserta diuji satu-satu sesuai dengan ajarannya.
Dihari berikutnya diawali dengan pagi hari Jam 03.00 peserta BA bangun untuk sholat Lail dan dilanjutkan materi keenam yaitu Tadarus, Fathul Qulub, Sholat Subuh yang disampaikan oleh Imam Training. Materi ketujuh yaitu Tour De Muhammadiyah yang mempelajari sejarah Muhammadiyah dikauman. Materi kedelapan yaitu Kajian Tzakiyatunnufus yang di sampaikan oleh Ust. Faturrahman Kamal Lc, M.SI dalam kajian Tzakiyatunnufus membahas tentang membersihkan jiwa, memperbaikinya dan menumbuhkannya agar menjadi semakin baik serta mengembangkan potensi baik jiwa yang sehat peserta. pada materi kesembilan yaitu berjudul PTM Sebagai Media Dakwah dan Kaderisasi disampaikan oleh Hendra Darmawan. S.Pd. M.A. dalam penyampaiannya beliau membahas tentang eksistensi PTM sebagai salah satu bentuk amal usaha yang bertujuan sebagai media dakwah dalam menyebarkan dakwah islam dan kaderisasi yang melahirkan gagasan-gagasan dakwah yang berkemajuan. Pada materi kesepuluh yang berjudul Profil Kader Militant / Paripurna disampaikan oleh Dr. Hardi Santosa. M.Pd dalam penyampaiannya beliau membahas tentang bagaimana menjadi kader muhammadiyah yang terbaik dan memiliki semangat juang yang tinggi. Akhir acara peserta diminta untuk bisa aktif di PRM / PCM domisili yangmana menjadi syarat untuk mendapatkan sertifikat BA. Rangkaian acara Baitul Arqam ini ditutup oleh drs. Parjiman. M.Ag selaku wakil rektor bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Universitas Ahmad Dahlan.
Penulis : Noven
Editor : Dhiwa A.N